Banyak sayuran tinggi protein yang mudah didapatkan dan memiliki harga yang terjangkau, seperti bayam, brokoli, dan sawi hijau. Tidak hanya protein, sayur-sayuran tersebut pun mengandung beragam nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh.
Jenis protein yang terkandung di dalam sayuran disebut protein nabati. Protein ini sama seperti jenis protein yang berasal dari hewan, misalnya daging dan susu. Selain itu, sayuran ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Protein nabati bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, kulit, serta otot. Selain itu, protein ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, menurunkan tekanan darah, dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Beragam Sayuran Tinggi Protein
Berikut adalah beragam pilihan sayuran tinggi protein yang mudah diperoleh:1. Bayam
Sayuran tinggi protein yang pertama adalah bayam. Dalam 100 gram bayam, terkandung sekitar 2,86 gram protein. Selain itu, bayam mengandung sejumlah nutrisi lain, seperti zat besi yang berperan dalam produksi sel darah merah dan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata.Selain itu, bayam mengandung asam folat, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Pasalnya, asam folat mampu mencegah cacat tabung saraf pada bayi.
2. Sawi Hijau
Sama seperti bayam, dalam 100 gram sawi hijau terkandung sekitar 2,86 gram protein. Tidak hanya tinggi protein, sayuran ini mengandung banyak serat yang baik untuk kesehatan saluran pencernaan, serta kalsium dan kalium yang sangat baik untuk kesehatan tulang.Selain itu, sawi hijau tinggi akan vitamin A yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan mata, serta menjaga sistem reproduksi.
3. Brokoli
Brokoli dikenal dengan kandungan vitamin K dan kalium yang cukup tinggi di dalamnya. Bahkan, sayuran ini memiliki beragam nutrisi serta senyawa yang bermanfaat untuk mempertajam indra penglihatan, yaitu vitamin A, lutein, dan zeaxanthin.Meski tidak banyak orang tahu, brokoli juga termasuk sayuran yang tinggi protein. Dalam 100 gram brokoli, setidaknya terkandung 2,82 gram protein.
4. Kacang Panjang
Sayuran tinggi protein berikutnya adalah kacang panjang. Dalam 100 gram kacang panjang terdapat sekitar 2,8 gram protein. Selain protein, sayuran ini mengandung sejumlah mineral yang mampu menjaga kesehatan tubuh, seperti kalium, kalsium, fosfor, dan magnesium.5. Kembang Kol
Dalam 100 gram kembang kol terdapat sekitar 2,4 gram protein. Sayur ini juga kaya akan fosfor yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang serta gigi. Selain itu, kembang kol mengandung kolin yang bermanfaat untuk meningkatkan fungsi saraf dan otak.6. Kentang
Tidak hanya tinggi karbohidrat, kentang termasuk sayuran tinggi protein. Dalam 100 gram kentang terdapat kandungan protein sebanyak 2,05 gram. Sayuran yang termasuk umbi-umbian ini juga kaya akan kandungan vitamin C yang baik untuk tubuh.Vitamin C ini sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh, mempercepat proses penyembuhan luka, menangkal radikal bebas penyebab penyakit, dan membuat kulit awet muda.
Beragam jenis sayuran tinggi protein yang sudah di sebutkan di atas bisa diolah dengan cara apa pun. Namun agar lebih sehat, Anda dianjurkan untuk mengolahnya dengan cara di kukus atau diolah menjadi sayur bening. Sebaiknya, hindari mengolahnya menjadi menu bersantan atau gorengan, karena bisa meningkatkan lemak jahat dan kalori yang justru buruk bagi kesehatan.
Meski tinggi protein, mengonsumsi sayuran di atas belum bisa mencukupi kebutuhan protein harian. Kebutuhan harian protein pada pria adalah sebanyak 56 gram, sementara pada wanita sekitar 46 gram per hari. Jumlah tersebut akan meningkat bagi ibu hamil atau ibu menyusui, yaitu lebih dari 70 gram protein per hari.
Selain dari sayuran, kebutuhan harian protein Anda bisa diperolah dari sumber protein hewani, seperti ikan, telur, daging ayam, atau daging sapi. Namun jika Anda seorang vegetarian, Anda perlu lebih banyak mengonsumsi protein dari sumber nabati.
Jika Anda masih bingung dalam menentukan pilihan sayuran tinggi protein atau makanan berprotein lainnya untuk dikonsumsi sehari-hari, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Dokter akan memberikan rekomendasi menu sehat agar kebutuhan protein dan nutrisi harian Anda dapat tercukupi.